ANALISIS DATA KEPENDUDUKAN DAN TATA GUNA LAHAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN (MATERI 1 PRAKTIKUM DPPW)

Analisis Data Kependudukan dan Tata Guna Lahan di Kabupaten Padang Pariaman

Oleh : Hammada Hidayaturrachman / NPM. 19025010205 / UPN "Veteran" Jawa Timur

Sumber : https://padangpariamankab.bps.go.id 

    Jumlah penduduk di Kota Pariaman semakin bertambah dari waktu ke waktu. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk maka kebutuhan lahan untuk permukiman dan non permukiman di Kota Pariaman juga akan mengalami peningkatan, sehingga menjadi ancaman bagi ketersediaan lahan sawah di Kota Pariaman. 

Tabel 1. Data Jumlah Penduduk di Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2019 - 2021


Tabel 2. Proporsi Luas Wilayah Tiap Kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman 

Tabel 3. Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin di Kabupaten Padang Pariaman

Tabel 4. Kepadatan Penduduk di Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2021


Tabel 5. Luas Lahan dan Presentasi Lahan Pertanian Tiap Kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman

Tabel 6. Luas Lahan dan Persentase Lahan Sawah di Kabupaten Padang Pariaman



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perbedaan Proses Embriogenesis Somatik Langsung dan Tidak Langsung dan Masalahnya

 Kelompok VII Ketua : Vindi Sinta Maysella (19025010203) Notulen : Akhfad Al Farabi(19025010207) Anggota Kelompok : Vindi Sinta Maysella (19025010203) Hammada Hidayaturrachman (19025010205) Akhfad Al Farabi(19025010207) Aura Nabita Putri (19025010209) Kelas : Agroteknologi E  Mata Kuliah : Bioteknologi Pertanian  Materi : Perbedaan Proses Embriogenesis Somatik Langsung dan Tidak Langsung dan Masalahnya  Embriogenesis Somatik adalah pembentukan embrio lengkap atau perkecambahan dari suatu eksplan yang berasal dari sel – sel somatik atau bagian sel tubuh sebuah tanaman melalui proses in vitro. Embriogenesis somatik memiliki 2 proses untuk menjadi embrio lengkap yaitu melalui langsung dan tak langsung. Embriogenesis somatik langsung merupakan proses yang tidak melalui tahap kalus tetapi langsung dari eksplan sel tubuh tanaman menjadi embrio. Sedangkan embriogenesis somatik tidak langsung adalah proses yang melalui tahap kalus kemudian menuju perkecambahan atau menjadi embrio lengkap.  Pro
Read more

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM - GEOMORFOLOGI DAN ANALISIS LANSKAP

Image
  I.           PENDAHULUAN   Gunung Gumitir  merupakan sebuah  gunung  yang terletak di wilayah perbatasan antara  Kabupaten Jember  dengan  Kabupaten Banyuwangi , lebih tepatnya antara  kecamatan Silo  dengan  kecamatan Kalibaru ,  Provinsi Jawa Timur . Gunung ini terkadang juga disebut dengan nama  Gunung Mrawan  (bukan  desa Mrawan ). Sejak zaman dulu, jalan raya di Gunung Gumitir telah menjadi jalur penghubung terpendek antara  Kabupaten Jember  dan  Kabupaten Banyuwangi . Gunung Gumitir dipilih sebagai jalur penghubung, karena memiliki ketinggian paling rendah di antara deretan pegunungan yang lain, dari  Gunung Raung  (utara) hingga  Gunung Kidul  (selatan). Lokasi Gunung Gumitir dalam analisis/kajian Klasifikasi Bentang Alam kali ini memiliki batasan dengan titik koordinat Utara    8°15'54.12"S, Selatan    8°17'6.32"S, Timur 113°56'43.45"T dan Barat 113°55'30.50"T dan Latitude   8°16'38.23"S serta Longitude 113°56'1.98&qu
Read more

ANALISIS LQ (LOCATION QUOTIENT) MATERI 4 PRAKTIKUM DPPW

Image
  Analisis LQ (Location Quotient) Kabupaten Padang Pariaman Oleh :  Hammada Hidayaturrachman / NPM. 19025010205 / UPN "Veteran" Jawa Timur Sumber : https://padangpariamankab.bps.go.id Link Dokumen Lengkap      Location Quotient (LQ) merupakan teori berbasis ekonomi yang dasamya karena industri menghasilkan barang dan jasa untuk pasar di daerah maupun di luar daerah yang bersangkutan, sehingga penjualan keluar daerah akan menghasilkan pendapatan bagi daerah. Tabel 1. Komoditas Ternak Unggulan di Kabupaten Padang Pariaman Tabel 2. Komoditas Ternak Unggulan di Provinsi Sumatra Barat Tabel 3. Location Quotient Komoditas Ternak Unggulan Dari hasil LQ yang didapatkan didapatkan hasil bahwa nilai LQ untuk jenis ternak Sapi sebesar 0,8664 , kemudian untuk jenis ternak Kerbau yaitu didapatkan nilai LQ sebesar 1,1034, serta untuk jenis ternak Kambing yaitu didapatkan nilai LQ sebesar 1,1928. Dari hasil yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa jenis ternak sapi bukan merupakan jenis te
Read more