Posts

Showing posts from March, 2021

Perbedaan Proses Embriogenesis Somatik Langsung dan Tidak Langsung dan Masalahnya

 Kelompok VII Ketua : Vindi Sinta Maysella (19025010203) Notulen : Akhfad Al Farabi(19025010207) Anggota Kelompok : Vindi Sinta Maysella (19025010203) Hammada Hidayaturrachman (19025010205) Akhfad Al Farabi(19025010207) Aura Nabita Putri (19025010209) Kelas : Agroteknologi E  Mata Kuliah : Bioteknologi Pertanian  Materi : Perbedaan Proses Embriogenesis Somatik Langsung dan Tidak Langsung dan Masalahnya  Embriogenesis Somatik adalah pembentukan embrio lengkap atau perkecambahan dari suatu eksplan yang berasal dari sel – sel somatik atau bagian sel tubuh sebuah tanaman melalui proses in vitro. Embriogenesis somatik memiliki 2 proses untuk menjadi embrio lengkap yaitu melalui langsung dan tak langsung. Embriogenesis somatik langsung merupakan proses yang tidak melalui tahap kalus tetapi langsung dari eksplan sel tubuh tanaman menjadi embrio. Sedangkan embriogenesis somatik tidak langsung adalah proses yang melalui tahap kalus kemudian menuju perkecambahan atau menjadi embrio lengkap.  Pro

Organogenesis Langsung

Prinsip dari organogenesis yaitu menumbuhkan sel atau jaringan meristematik tanaman pada medium tertentu untuk menginduksi terbentuknya meristem unipolar. Meristem unipolar yang dimaksud yaitu tumbuhnya primordia tunas atau primordia akar, yang dipengaruhi oleh hormon auksin dan sitokinin baik endogen maupun eksogen. Teknik organogenesis terbagi menjadi organogenesis langsung dan organogenesis tidak langsung. Pada organogenesis langsung, jaringan yang diinduksi langsung membentuk tunas atau akar. Apabila terbentuk tunas, kemudian dapat diinduksi perakarannya ketika proses pendewasaan. Sedangkan apabila akar yang tumbuh, tunas akan sulit untuk diinduksi. Pada organogenesis tidak langsung, prosesnya melalui tahapan pembentukan kalus terlebih dahulu, yang kemudian diinduksi  untuk membentuk tunas. Organogenesis secara langsung ditandai dengan terbentuknya tunas adventif langsung dari eksplan dan mata tunasnya. Mata tunas adventif adalah struktur meristem yang berukuran < 0.5 cm yang te