Organogenesis Langsung

Prinsip dari organogenesis yaitu menumbuhkan sel atau jaringan meristematik tanaman pada medium tertentu untuk menginduksi terbentuknya meristem unipolar. Meristem unipolar yang dimaksud yaitu tumbuhnya primordia tunas atau primordia akar, yang dipengaruhi oleh hormon auksin dan sitokinin baik endogen maupun eksogen. Teknik organogenesis terbagi menjadi organogenesis langsung dan organogenesis tidak langsung. Pada organogenesis langsung, jaringan yang diinduksi langsung membentuk tunas atau akar. Apabila terbentuk tunas, kemudian dapat diinduksi perakarannya ketika proses pendewasaan. Sedangkan apabila akar yang tumbuh, tunas akan sulit untuk diinduksi. Pada organogenesis tidak langsung, prosesnya melalui tahapan pembentukan kalus terlebih dahulu, yang kemudian diinduksi untuk membentuk tunas.

Organogenesis secara langsung ditandai dengan terbentuknya tunas adventif langsung dari eksplan dan mata tunasnya. Mata tunas adventif adalah struktur meristem yang berukuran < 0.5 cm yang terbentuk pada eksplan akibat proses organogenesis, sedangkan untuk tunas adventif yaitu berstruktur meristem yang merupakan bentuk pemanjangan tunas adventif, biasanya berukuran > 0.5 cm.

contoh untuk eksplan daun biasanya menggunakan tiga daun pertama dari atas yang dipotong menjadi dua secara melintang, kemudian ditanam dengan posisi permukaan atas daun menyentuh media (adaxial). 

eksplan akar berasal dari akar kecambah in vitro tanaman biasanya berumur tiga minggu, kemudian akar dipotong sepanjang 0,5 cm kemudian ditanam horizontal dalam media. 

untuk eksplan batang biasanya langsung membentuk tunas aksilar.

Hasil Diskusi Kelompok 7

Nama ; Hammada Hidayaturrachman

NPM : 19025010205

Kelas : Agroteknologi E

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Proses Embriogenesis Somatik Langsung dan Tidak Langsung dan Masalahnya

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM - GEOMORFOLOGI DAN ANALISIS LANSKAP

ANALISIS LQ (LOCATION QUOTIENT) MATERI 4 PRAKTIKUM DPPW